Kalau kamu pernah ngebayangin Bali cuma tentang Kuta, Seminyak, atau Canggu, kayaknya kamu harus mulai geser pandangan sedikit ke selatan. Ada satu tempat yang udah mulai naik daun tapi tetap punya nuansa deep but rilex di Pantai Melasti, yang tersembunyi di balik tebing-tebing tinggi Ungasan.
Pantai ini bukan cuma soal pasir putih atau laut biru. Tapi tentang perjalanan berkelok sebelum sampai, momen “wah” waktu ngelihat bentangan laut dari atas tebing, dan sensasi santai yang susah dikalahin.
Jalan Berkelok Menuju Laut

Perjalanan ke Pantai Melasti itu sendiri udah jadi pengalaman. Bayangin aja, kamu nyetir atau naik motor, jalan pelan-pelan di antara dinding batu kapur raksasa yang dipotong membelah bukit. Tiap belokan kasih kamu view baru: kadang cuma dinding tebing, kadang sekilas pantulan air laut biru di kejauhan.
Kalau kamu suka foto-foto, jalan ini wajib banget buat pitstop. Banyak spot keren buat selfie atau sekadar ngerekam video ala cinematic. Belum sampai pantainya aja, vibe liburan santai udah kerasa.
Tips: Jangan buru-buru! Nikmati tiap tikungan, siapa tahu dapat sunset tipis-tipis sebelum turun ke bawah.
“Kadang perjalanan kecil kayak gini, yang justru bikin momen berkesan.”
Baca Juga : Mencari Teduh di Tibumana, Air Terjun Bali yang Bersahabat
Sesampainya di Pantai: Laut, Pasir, dan Bebas

Begitu sampai di bawah, yang langsung nyapa kamu itu deburan ombak yang bersih, pasir putih halus, dan area yang lebih lapang dibanding beberapa pantai Bali lainnya.
Pantai Melasti ini cukup “open”, luas, dan nyaman. Gak terlalu banyak keramaian, kecuali saat peak season. Tapi dibandingin pantai-pantai populer lain, di sini kamu masih bisa dapet spot santai buat gelar kain pantai sendiri, baca buku, atau sekadar ngelamun sambil nungguin ombak datang dan pergi.
Ada juga beberapa beach club dan warung kecil kalau kamu mau ngemil ringan atau sekadar ngadem di bawah payung warna-warni.
Dan yes, sunset di sini juga lumayan kece. Kalau beruntung, kamu bisa lihat matahari turun pas di ujung laut, kayak slow motion gitu.
Baca Juga : Cerita dari Warung Kecil – Tentang Obrolan Biasa yang Menyisakan Rasa
Aktivitas Santai yang Bisa Kamu Lakuin

- Main air — Ombaknya kadang besar, kadang tenang. Tapi deket bibir pantai biasanya aman buat main air.
- Sunbathing — Gak usah malu, nikmatin aja berjemur. Bawa sunblock biar gak gosong.
- Foto-foto — Banyak batu-batu karang estetik di sisi kiri pantai. Plus, warna laut di sini lebih vibrant!
- Chill bareng teman — Bawa speaker kecil? Asal gak ganggu orang lain, gaspol aja bikin piknik mini.
- Meditasi ala-ala — Mau duduk diem sambil dengerin suara laut? Just do it. Ini Bali, men.
Baca Juga : Taksu – Ketika Sesuatu Punya Roh yang Tak Terucap
Kenapa Melasti Jadi Tempat “Escape” Favorit?

Karena di sini kamu bisa beneran disconnect. Gak ada yang maksa kamu buat “harus ini itu”. Mau selonjoran sejam dua jam? Boleh. Mau main air doang? Boleh. Mau leyeh-leyeh sambil ngopi plastik? Ya silakan.
Buat Gen Z yang capek sama feed sosial media yang terlalu cepat atau tumpukan tugas kuliah yang gak ada abisnya, Melasti itu kayak tombol pause yang nyata.
Baca Juga : Tri Hita Karana – Tentang Hidup yang Tidak Harus Ribut
Waktu Terbaik Buat Mampir ke Melasti

- Pagi hari
Matahari belum terlalu nyengat, pantai masih sepi. Cocok buat yang mau santai beneran. - Menjelang sunset
Cahaya keemasan + siluet tebing = kombo sempurna buat foto.
Kalau siang bolong? Boleh juga, asal siap-siap pakai sunblock tebel karena matahari Bali gak kenal ampun.
Baca Juga : Tepi Laut, Tepi Diri – Tentang Ombak, Waktu, dan Manusia yang Belajar Melepaskan
Kenapa Harus Main ke Melasti?

Karena di Melasti, kamu bisa break sebentar dari dunia yang heboh.
Gak perlu ngikutin tren apa pun. Gak harus stylish parah.
Kamu bisa jadi diri sendiri, jalan santai, atau sekadar ngeliatin laut sambil mikirin hal random.
Kadang, tempat yang santai kayak gini justru yang kita butuhin.
Bukan buat pamer, tapi buat recharge diri.
“Melasti ngajarin kita: kadang diam, kadang rebahan, kadang cuma duduk sambil liat laut — itu juga bentuk self-care.”
Tertarik untuk melepaskan penat di Pantai Melasti? Temukan tiket pesawat termurah ke Bali dan promo hotel yang ramah di kantong hanya di Seindo Travel.
One thought on “Satu Hari di Pantai Melasti yang Tersembunyi”